Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Desain Jaringan

 

Membuat Desain Jaringan

Sebelum memulai praktek konfigurasi mikrotik, adakalanya kalian harus membuat sebuah rencana terlebih dahulu. rencana disini disebut sebagai perancangan, tujuannya agar kita tahu alat apa saja yang akan di pakai beserta pengalamatan nya, agar tidak terjadi lupa ketika proses praktek. 

PERANCANGAN JARINGAN

Alat Yang diperlukan untuk membuat jaringan pada mata pelajaran mikrotik adalah sebagai berikut:
  1. Routerboard (Mikrotik)
  2. Komputer Client
  3. Hub
  4. Modem (ISP)
Setelah alat sudah dipersiapkan, selanjutnya adalah membuat topologi jaringan nya, topologinya adalah sebagai berikut:
Perancangan Jaringan Praktek Mikrotik

Topologi di atas akan dipergunakan sebagai patokan untuk praktek mikrotik pada kelas XI TJKT, jika dilihat pada gambar diatas, yang diketahui bukan ip address nya, melainkan ip network nya. apabila diketahui topologi tersebut, kalian harus cari tahu terlebih dahulu ip address yang bisa digunakan. untuk mencari tahu ip address yang bisa digunakan dalam network tersebut. ada banyak cara sebenarnya yang bisa dilakukan untuk mencari jawaban akan hal tersebut, salah satu cara yang saya gunakan disini adalah untuk mempermudah saja, bukan berarti cara yang paling benar, langkah langkah nya sebagai berikut:
1. Hitung Jumlah Host = 2y
Untuk menghitung jumlah host, hal yang dilakukan adalah mengetahui nilai y, yang dimana nilai y adalah hasil pengurangan dari total /CIDR dengan /CIDR yang diketahui, pada kasus ini adalah /28, maka perhitungannya adalah
y = total /CIDR - /CIDR yang diketahui
y = 32 - 28
   = 4
Setelah itu, masukan rumus diatas, yaitu sebagai berikut
2y = 24
     = 16 Host
Setelah diketauhi jumlah host, lakukan perhitungan untuk mengetahui jumlah host yang valid
2. Hitung Jumlah Host Yang Valid = Jumlah Host - 2
Rumus Tersebut adalah perkembangan dari 2y - 2, akan tetapi disini saya ubah, karna 2y hasilnya sudah didapatkan. dari perhitungan rumus diatas, maka sebagai berikut
Jumlah Host Yang Valid = Jumlah Host - 2
                                        = 16 - 2
                                        = 14 Host Yang Valid
Ada 14 Host yang bisa digunakan, artinya di network tersebut akan ada host / peralatan jaringan yang bisa terhubung dalam satu network sebanyak 14 device.
3. Petakan Host Sesuai dengan jumlahnya, dimulai dari angka 0
Dlam memetakan host, ada 4 hal yang harus di ketahui, diataranya adalah subnet, ip pertama, ip terakhir dan juga broadcast. subnet bisa disebut sebagai Alamat Jaringan, Network, Segment.

Yang pertama disebut sebagai subnet pertama, dimulai dari angka 0, maka 4 hal diatas bisa dimasukan sebagai berikut:
Subnet 1
- Ip Subnet  :10.10.10.0
- Ip Pertama :10.10.10.1
- Ip Terakhir : 10.10.10.14
- Ip Broadcast : 10.10.10.15

Untuk subnet pertama 10.10.10.0/28 itu berbeda dengan topologi network diatas, oleh karena itu, lanjutkan perhitungan yang kedua, adalah sebagai berikut:
Subnet 2
- Ip Subnet : 10.10.10.16
- Ip Pertama : 10.10.10.17
- Ip Terakhir : 10.10.10.30
- Ip Broadcast : 10.10.10.31

Berdasarkan perhitungan diatas, ternyata network yang ada di topologi itu berada pada subnet kedua, maka ip ip yang bisa digunakan adalah 10.10.10.17 - 10.10.10.30, maka untuk pemetaan ip router dan client bisa dilakukan.
4. Pemberian IP Address
IP Router Ether2
- Ip 10.10.10.17/24

IP Client 1
- IP Address : 10.10.10.18
- Netmask : 255.255.255.240
- Gateway : 10.10.10.17

IP Client 2
- IP Address : 10.10.10.19
- Netmask : 255.255.255.240
- Gateway : 10.10.10.17

IP Client 3
- IP Address : 10.10.10.20
- Netmask : 255.255.255.240
- Gateway : 10.10.10.17

Sampai disini kalian sudah membuat sebuah desain jaringan, jadi desain jaringan ini yang akan dipakai terus sampai modul praktek ini selesai. silahkan dipelajari lagi lebih jauh agar benar benar bisa difahami dengan baik tentang cara membuat desain jaringan pada modul praktek mikrotik

"SALAM SUKSES"

Posting Komentar untuk "Membuat Desain Jaringan"